logo AL-AMIN

Sabtu, 24 November 2012

KIR dalam sekolah

Kelompok Ilmiah Remaja di sekolah umumnya beranggotakan siswa dan siswi yang memiliki kecerdasan intelektual tinggi. Umumnya anggotanya adalah peserta-peserta olipiade mata pelajaran (matematika, fisika, biologi, kimia, Kebumian, dan TIK). Kemampuan intelektual tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi guru untuk memilih anggota yang tergabung dalam kelompok ilmiah remaja. Namun kenyataannya tidak semua murid yang punya intelektualitas tinggi memiliki kreativitas yang bagus. Kreativitas menjadi point penting dalam membuat sebuah karya tulis ilmiah. Tidak cukup hanya kemampuan intelektual saja. Nah ini tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi para guru yang ingin mengembangkan kegiatan keilmiahan di Sekolah. Setidaknya tiga kemampuan tersebut yang seharusnya menjadi parameter keberhasilan pembinaan kelompok ilmiah remaja (KIR) di sekolah. Kemampuan � kemampuan tersebut harus dipupuk sejak dini (mulai dari SMA) sehingga ketika siswa masuk ke perguruan tingi siap menuangkan dan mengembangkan ide dan gagasannya dalam kompetisi -�kompetisi ilmiah lainnya. Kegiatan keilmiahan tentu tidak hanya sekedar menemukan hal-hal baru melalui penelitian � penelitian. Lebih jauh kegiatan ilmiah ditujukan agar siswa mampu menyajikan temuan-temuan sederhananya secara ilmiah. Setidaknya kemampuan yang harus dimiliki adalah : one. Kemampuan menulis laporan Ilmiah two. Kemampuan presentasi ilmiah three. Kemampuan dalam membuat poster ilmiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar